Wednesday, January 05, 2005

Wajah yang hampa..

Ketampanan itu ternyata masih tersisa
tapi kali ini tampil dengan kehampaan dan dingin
di dalam tubuh tanpa roh dan jiwa
Amen dan kasih sayangnya sudah kembali ke pangkuan Bapa




Sambil nunggu Aket aku berbaring dam menutup mata..
Wajah Amen langsung terbayang. Wajah-wajah dalam foto yang tertawa manis dan riang... dan kemudian wajah kehampaan dia. Amen selama hidupnya selalu tertawa. Ngga pernah kulihat dia sedih. I don't know what to say. Beberapa waktu lagi... penguburan. Aku sudah memutuskan untuk ikut dan aku harus melihat untuk terakhir kalinya.

No comments: