manusia dengan segala keangkuhannya
begitu yakin bahwa mereka bisa menguasai bumi
manusia dengan segala keangkuhannya
berdiri tegak, dada membusung, merasa menjadi otak bagi pergerakan bumi
manusia dengan segala kerapuhannya
diambil napasnya sebentar pun habislah sudah
manusia dengan segala kerapuhannya
tangan manusia pun tidak satu pun dapat mengendalikan
Dear Aceh...
betapa sedihnya dan sakitnya hati waktu melihat air mengalir menghempaskan banyak jiwa
betapa penuhnya hati dengan sejuta pertanyaan
apa yang ada di balik semua ini sehingga diijinkannya semua terjadi...
Saturday, January 01, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment