Friday, May 07, 2004

Metode Pem-belajar'an Allah

Kalo mau disimpulkan.. pelajaran yg gua dapet setahun'an ini adalah bahwa sistem belajar Allah adalah pengulangan. Sama seperti ujian, bila gagal kita pasti akan mengulang. Soalnya beda, tapi dari sumber pelajaran yang sama.
Sistem pengulangan ini berulang dan berulang gua alami dan semuanya ngga enak sampai akhirnya gua merasa bahwa gua menang.

3 kali bekerja dan mendapatkan 3 boss yg dominan (kolerik kalo make bahasanya Florence Littatuer). 3 kali tdk terhitung bos-bos tdk resmi.. :D
Karena selama ini orang dominan related dgn manipulasi. Finally 3 bos gue itu 3-3 nya Kristen, mengaku anak Tuhan, 3-3nya juga orang dominan yg manipulator.
2 dominan-intim (kolerik-sanguine), 1 dominan-cermat (kolerik-melankolis).

Seumur hidup gua, cuma 1 orang dominan yg gua kenal hidupnya totally straight to the point. Honest pada dirinya sendiri dan pada orang lain. Bekerja sama dgnnya tdk mudah karena kejujuran dia, kita bisa bercermin seperti apa diri kita sejujurnya melalui perkataan dia. Di tengah begitu banyak orang yg dislike him, gua justru salah satu orang (yg sangat sedikit) yg paling menyukai dan menghargai dia.

Gua hate manipulator.

Dan ketemulah gua orang-orang tersebut sbg bos gue.

Ujian 1, gua lari. Sebelum dimanipulasi, gua kabur duluan. Cuma 1 1/2 bulan untuk mengenali bahwa bos gua pintar memanipulasi. Kebetulan gua type yg mudah mengenali karakter orang.
I know I lose.

Ujian 2, gua tdk sudi dimanipulasi. Straightly gua menepis semua usaha memanipulasi gue dgn sama kerasnya seperti usaha dia. Gua keluar dgn 'harga diri' gue, tdk sudi diinjak-injak. Dengan sadar juga bahwa ini sebenernya bentuk kesombongan gue. But tokh gue tetep memilih yg 1 ini (harga diri).
I know I lose, too.

Ujian 3, lebih sulit lagi. Gua ketemu manipulator yang dominan-cermat. Yang paling gua sebelin dari antara semua manipulator yg pernah hidup di muka bumi ini. Setelah kalah bbrp kali, marah dan menahan marah dan menahan marah. Menyiapkan segala kata untuk berargumentasi yang akhirnya gua putuskan mendingan diem aja.
Belajar bekerja untuk Tuhan bukan untuk manusia.
Belajar juga harus rendah hati.
Dan akhirnya dimerdekakan oleh kebenaran...
Ngga tau deh gua 100% udah menang apa blm. Yg pasti dlm bbrp perkara gua ngerasa gua udah menang dr sblmnya.

So.. laen kali pikir-pikir dulu kalo mau men-diskreditkan bbrp type manusia seperti apapun dia. Tuhan akan bawa kita ke hadapan makhluk-makhluk berjenis seperti itu sampe kita menang.
Kapok!

Dan finally gua skrg dapet kerjaan lain.

Let see apa yg akan Tuhan berikan di depan mata gue.

May God give me wisdom and love... supaya gua tdk harus mengulang 2 atau 3 (bahkan lebih! jangan deh!) untuk perkara baru yg akan diberikan pada gue.
May God give me a humble heart, hati seorang hamba.. for setiap perkara baru ini.

May God teach us to be better each day!! :)
Selamat ujian, friends!

No comments: