Monday, June 28, 2004

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Tuhan menjawab kekuatiran ku melalui tulisan ini.. while i cry and cry when I read this words like Jesus was talking to me...





Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir Cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang punya kamar.

"Aku rasa mungkin karena wajahku ... Saya tahu kelihatannya memang mengerikan, tapi dokterku bilang dengan beberapa kali pengobatan lagi..."

Untuk sesaat aku mulai ragu2, tapi kemudian kata2 selanjutnya menenteramkan dan meyakinkanku: "Oh aku bisa kok tidur dikursi goyang diluar sini, di veranda samping ini. Toh bis ku esok pagi2 juga sudah berangkat."Aku katakan kepadanya bahwa kami akan mencarikan ranjang buat dia, untuk beristirahat di veranda.

Aku masuk kedalam menyelesaikan makan malam. Setelah rampung, aku mengundang pria tua itu, kalau2 ia mau ikut makan. "Wah, terima kasih, tapi saya sudah bawa cukup banyak makanan." Dan ia menunjukkan sebuah kantung kertas coklat. Selesai dengan mencuci piring2, aku keluar mengobrol dengannya beberapa menit. Tak butuh waktu lama untuk melihat bahwa orang tua ini memiliki sebuah hati yang terlampau besar untuk dijejalkan ketubuhnya yang kecil ini.

Dia bercerita ia menangkap ikan untuk menunjang putrinya, kelima anak2nya, dan istrinya, yang tanpa daya telah lumpuh selamanya akibat luka di tulang punggung.
Ia bercerita itu bukan dengan berkeluh kesah dan mengadu; malah sesungguhnya, setiap kalimat selalu didahului dengan ucapan syukur pada Allah untuk suatu berkat! Ia berterima kasih bahwa tidak ada rasa sakit yang menyertai penyakitnya, yang rupa2nya adalah semacam kanker kulit. Ia bersyukur pada Allah yang memberinya kekuatan untuk bisa terus maju dan bertahan.

Saatnya tidur, kami bukakan ranjang lipat kain berkemah untuknya dikamar anak2. Esoknya waktu aku bangun, seprei dan selimut sudah rapi terlipat dan pria tua itu sudah berada di veranda. Ia menolak makan pagi, tapi sesaat sebelum ia berangkat naik bis, ia berhenti sebentar, seakan meminta suatu bantuan besar, ia berkata, "Permisi, bolehkah aku datang dan tinggal disini lagi lain kali bila aku harus kembali berobat? Saya sungguh tidak akan merepotkan anda sedikitpun. Saya bisa kok tidur enak dikursi."Ia berhenti sejenak dan lalu menambahkan, "Anak2 anda membuatku begitu merasa kerasan seperti di rumah sendiri. Orang dewasa rasanya terganggu oleh rupa buruknya wajahku, tetapi anak2 tampaknya tidak terganggu."

Aku katakan silahkan dating kembali setiap saat. Ketika ia datang lagi, ia tiba pagi2 jam tujuh lewat sedikit. Sebagai oleh2, ia bawakan seekor ikan besar dan satu liter kerang oyster terbesar yang pernah kulihat. Ia bilang, pagi sebelum berangkat, semuanya ia kuliti supaya tetap bagus dan segar. Aku tahu bisnya berangkat jam 4.00 pagi, entah jam berapa ia sudah harus bangun untuk mengerjakan semuanya ini bagi kami.
Selama tahun2 ia datang dan tinggal bersama kami, tidak pernah sekalipun ia datang tanpa membawakan kami ikan atau kerang oyster atau sayur mayur dari kebunnya. Beberapa kali kami terima kiriman lewat pos, selalu lewat kilat khusus, ikan dan oyster terbungkus dalam sebuah kotak penuh daun bayam atau sejenis kol, setiap helai tercuci bersih. Mengetahui bahwa ia harus berjalan sekitar 5 km untuk mengirimkan semua itu, dan sadar betapa sedikit penghasilannya, kiriman2 dia menjadi makin bernilai...

Ketika aku menerima kiriman oleh2 itu, sering aku teringat kepada komentar tetangga kami pada hari ia pulang ketika pertama kali datang. "Ehhh, kau terima dia bermalam ya, orang yang luar biasa jelek menjijikkan mukanya itu? Tadi malam ia kutolak. Waduhh, celaka dehh.., kita kan bakal kehilangan langganan kalau nerima orang macam gitu!"
Oh ya, memang boleh jadi kita kehilangan satu dua tamu. Tapi seandainya mereka sempat mengenalnya,mungkin penyakit mereka bakal jadi akan lebih mudah untuk dipikul. Aku tahu kami sekeluarga akan selalu bersyukur, sempat dan telah mengenalnya; dari dia kami belajar apa artinya menerima yang buruk tanpa mengeluh, dan yang baik dengan bersyukur kepada Allah.

Baru2 ini aku mengunjungi seorang teman yang punya rumah kaca. Ketika ia menunjukkan tanaman2 bunganya, kami sampai pada satu tanaman krisan [timum] yang paling cantik dari semuanya, lebat penuh tertutup bunga berwarna kuning emas. Tapi aku jadi heran sekali, melihat ia tertanam dalam sebuah ember tua, sudah penyok berkarat pula. Dalam hati aku berkata,"Kalau ini tanamanku, pastilah sudah akan kutanam didalam bejana terindah yang kumiliki."

Tapi temanku merubah cara pikirku. "Ahh, aku sedang kekurangan pot saat itu," ia coba terangkan, "dan tahu ini bakal cantik sekali, aku pikir tidak apalah sementara aku pakai ember loak ini. Toh cuma buat sebentar saja, sampai aku bisa menanamnya ditaman."
Ia pastilah ter-heran2 sendiri melihat aku tertawa begitu gembira, tapi aku membayangkan kejadian dan skenario seperti itu disurga. "Hah, yang ini luar biasa bagusnya," mungkin begitulah kata Allah saat Ia sampai pada jiwa nelayan tua baik hati itu." Ia pastilah tidak akan keberatan memulai dulu didalam badan kecil ini." Semua ini sudah lama terjadi, dulu dan kini, didalam taman Allah, betapa tinggi mestinya berdirinya jiwa manis baik ini.

"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7b)

Sahabat2 adalah istimewa sekali. Mereka membuatmu tersenyum dan mendorongmu jadi sukses. Mereka meminjamimu sebuah kuping dan berbagi suatu kata pujian. Tunjukkan kawan2mu betapa kau perduli.. Teruskan ini, dan gembirakanlah hari seseorang. Tak ada sesuatupun yang akan terjadi bila kau tidak meneruskan ini. Tapi satu2nya yang akan terjadi bila kau toh melanjutkan kiriman ini ialah, Bahwa seseorang mungkin akan tersenyum gara2 kamu. Buatlah seseorang Tersenyum hari ini.

"your failure is not a reason for GOD to stop loving you"

GBU all

my worriness

I woke up the morning when I hear the sound of my worriness...
and I know that I am not walking in His way
I asked God to open my closed door
and gentle touch my heart with His love and passion
Give me strength to faced all the difference of vision around me
never let me go
never leave me alone
never stop talking in my heart
never stop giving me peace
For God in His promise said that He will be at my side
God... I love You with all my weakness
God make me strong
Take me to Your side again
Closer and closer..
I love You...

Saturday, June 26, 2004

Thanks Giving Day...

This is the last day I see my children. Hiks... Tadi sempet berlinang-linang karena ndak akan ketemu lagi sama mereka. Ngga terbayangkan deh 3 bulan sudah gua ngajar mereka semua dan ternyata gua belajar banyak. Teachers maju ke depan untuk diberi apresiasi oleh parents and students. Diberi hadiah dan juga didoakan. Pas berdoa gua di-review banyak hal. Pas sblm mulai acara, bu M sempet bilang, "Kamu sayang sekali yah sama anak-anak." Dan gua senyum bilang iya. Lalu gua jadi inget dulu gua bilang gua ngga suka anak-anak. dan gua bilang kalo sampe Tuhan ngerubah hati gua itu mujizat. Ternyata 3 bulan ini tanpa gua sadari pelan-pelan memang gua udah berubah. Gua jadi sayaaanggg sekali sama mereka. Tuhan pakai anak-anak Play Group untuk ngerubah hati gua. Dari gua geregetan sama yang paling nakal sampai gua sayang mereka semua.

Pas gua dikasih hadiah. P, salah satu murid gua, samperin gua ke depan, senyum dan megang tangan gua, dan gua lalu jongkok dan hug dia. Ternyata miss L notice hal itu dan dia mention it while kita pulang, dia sendiri heran kenapa P samperin gua. Dan gua pun tidak tahu. Padahal P itu yg paling sering kena marah gua pas gua ngajar, tapi berkali-kali, even waktu acara teacher berakhir, pas lagi makan-makan, dia masih keep samperin gua... and gua belai aja pipi nya.

Yang bikin gua seneng.. pas hari terakhir ini, M dan D yg ngga dateng pas Rabu, ternyata dateng. Gua bisa hug mereka satu-satu. And take their picture..

Nt dapet penghargaan student yang karakternya paling berubah sejak pertama dia sekolah. Na dapet penghargaan student yang paling punya minat terhadap pelajaran dan kecerdasannya paling berubah since pertama sekolah.




And now.. bener-bener perpisahan terakhir. Entah kapan gua ketemu lagi, maybe nanti kalo mereka sudah 20? But kesan ini pasti ngga terlupakan seumur hidup gua. My first students yang bikin gua sayang sama anak-anak, yang Tuhan pakai buat ngerubah hati gua.

And also thanks to all the teachers (especially senior teachers) yang udah banyak membimbing gua yg dulu selalu takut sama children, gugup kalo depan mereka.. dan ngga bisa act naturally sampai hari ini gua bisa tegas dan tenang ngajar mereka....


Wednesday, June 23, 2004

Last Day Teaching at GreenVille

Finally this is the last day i teach at Greenville. Next semester gua udah pindah ke Sunter. Agak sedih berpisah dengan anak-anak but emank Sunter lokasinya jauh lebih dekat. So hari ini gua motret semua anak, kecuali D dan M yg hari ini absent, sayang juga sebenernya karena anak nya jadi tdk lengkap but anyway hari ini so much fun. Kita imaging like terbang ke Alaska dan playing aeroplane sampe pake tickets segala.. and anak-anak so happy. So cute. And gua ngga akan ngajar mrk lagi. Sepulang sekolah gua take their pictures. Here yang di bawah ini adalah salah satu foto yang gua ambil (actually ada 40 foto yg gua ambil)..



Jumlah anak total 8 karena 2 ngga masuk. But ntar di Sunter gua akan ngajar 40 anak. Sebenernya gua rada scare juga karena buanyaak bener. 40X lipat dari yg skrg. But ya sudahlah, may God yg memampukan gua. And bagaimana pun juga tokh gua harus mampu.
But ternyata gua masih akan ketemu anak-anak terakhir hari Sabtu pas Thanks Giving day... ^^

And here adalah sebagian dekorasi yg gua kerjakan. Actually masih banyak tapi blm fix dan ngga sempet nyari semua buat di-potret. Semua jadi kenangan dech... ^^

Sunday, June 20, 2004

World Champion CS

Hari ini adek gue menang juara 1 World Champion CS di Indonesia. Thank God.. dan 3 bulan lagi dikirim ke Amrik. Gilo le. Gua aja kaga pernah ke Amrik.. ^^ But anyway baru tau tuch game ternyata ada begituan juga ya?

Saturday, June 12, 2004

Makrab

Hari ini Makrab. Pertama kali ketemu Oen.. agak beda yah sama di foto. di aslinya kelihatan lbh dewasa.. ^^ Tapi ngga tau deh ya kalo 'kumat' nya kaya gimana? Hehehe..

and tadi euforicks maen sama Mendy dkk.. well permainan nya kurang maksimal memang. Mendy ada salah dan lupa di bbrp bagian lalu sound nya euforicks juga kurang keluar.. but anyway gpp deh udah lama banget sich kaga maen. Ketemu Andre di sana. tumben tuh anak ikutan acara kampus. baru berasa dia adik kelas gue. Hehhehe.. Sebenernya gua emank kurang begitu suka acara-acara begitu sich. Tapi yah ngeramein aja dech. ^^

Wadi ngga ikut. KENAFA? bukankah makhluk ini pertamanya bilang mo ikut?

Dan hari ini terima undangan dech.. :D (undangan yg sangat mengejutkan).

Denger Edo curhat juga.. well.. many things in my mind...

Lalu berakhirlah hari ini. :) Siap untuk bobo dan memulai hari esok.. waktu cepat sekali yah berlalu?

Tuesday, June 08, 2004

Reuni bareng Marto - Ida

Reuni bareng Marto dan Ida di TA.. waaa mrk jadi gemuk sekali. Udah bertahun-tahun lamanya ngga ketemu. Hehehe.. dan juga ketemu banyak temen yg udah jarang ngobrol. Gua kangen juga rupanya sama mereka.. ;) Maybe pas Abo balik kita mo nginep di Bandung bareng.. ^^





Ngobrol sama Chubby.. wahh kangeeen... and banyak di antara mereka ini bener-bener temen terbaik gue di sepanjang hidup gua. ;)

Ohya sblm nya gua ketemuan sama Edo dulu. dia curhat soal mantan gebetannya...

Sunday, June 06, 2004

Kontrak Baru

Dapet sms dr ibu L hari ini. gua udah mulai full time di SOT tapi agak bingung soalnya gua masih disuruh masuk di Greenville sementara harusnya gua ngajar di Sunter tapi persiapan dan segala macemnya belum dan gua sama sekali blm kenal sama teachers di Sunter. aduh biyunggg..

Thursday, June 03, 2004

Semua Wanita Ingin Menjadi Cantik

Sepanjang jalan kupandang wanita-wanita yang cantik dan bertubuh langsing. Memiliki rambut yang indah, ada yang panjang dan ada yang pendek.. dengan warna-warna cat rambut yang mencolok dan sengaja dibuat supaya terlihat elegan. Berjalan dengan pakaian yang indah.. rok yang lembut.. kaus yang kasual, yang feminim, t-shirt yang anggun dan menunjukkan bentuk tubuh. Celana yang berpotongan indah dan sempurna, jeans yang menonjolkan bentuk kaki yang indah. Yang harga nya di atas rata-rata. Make up yang sempurna, dan alis mata yang dibentuk sedemikian rupa. Wajah yang memandang lebih tinggi dari sebagian orang yang menunjukkan kepercayaan diri yang sedikit di atas orang-orang biasanya. Semua wanita ingin menjadi cantik.

Di kiri kanan kulihat toko-toko yang menjual segala pendukung kecantikan. Dengan harga-harga yang bervariasi. T-shirt dengan harga 1 juta lebih.. celana dengan harga ratusan ribu. Yang di bawah 100 ribu paling hanya sekedar tank top. Lalu kosmetik yang bervariasi harganya. Perhiasan.. tas harganya jutaan. Dan wanita-wanita itu masuk dan mulai memilih-milih lalu keluar dengan kantong-kantong yang besar bertuliskan LV, Mango, Versace.. dan macam-macam merek. Wajah mereka terlihat puas karena memiliki tambahan lagi koleksi untuk membuat diri mereka cantik. Semua wanita ingin menjadi cantik.

Semua berlomba-lomba menjadi yang paling cantik. Sehingga standart kecantikan fisik semakin tinggi dari hari ke hari. Wanita yang tidak memiliki cukup uang, tidak memiliki bentuk tubuh yang indah, tidak memiliki rambut yang berpotongan indah yang dibentuk oleh salon yang mahal, semakin lama semakin tertinggal jauh di belakang. Dalam hati mereka berkata.. saya juga ingin seperti mereka. Pria-pria yang mereka cintai memilih si gadis berwajah oval, berlipstick merah jambu dengan bibir yang sensual, t-shirt anggun, dan rok yang feminim, dengan sepatu putih tinggi yang terlihat begitu anggun, rambut dicat pirang dengan potongan yang luar biasa elegan. Semua wanita ingin menjadi cantik.

Wanita rela membayar mahal supaya terlihat cantik. Semua wanita ingin menjadi cantik.

Tapi tidak semua wanita ingin memiliki hati yang cantik. Hati yang membayar mahal untuk memberi sebagian waktu dan uangnya untuk mereka yang menangis karena tidak memiliki makanan yang cukup, tidak mempunyai uang untuk membeli susu untuk bayi kecil yang tidak bersalah. Hati yang menangis bagi mereka yang diperlakukan tidak adil, yang terjatuh dari bus dan kehilangan kaki nya karena mengemis demi membeli makanan. Hati yang berbelas kasihan untuk mereka yang bahkan sudah lupa artinya kecantikan fisik. Tidak semua wanita ingin memiliki hati yang cantik.

Saya seorang wanita. Saya ingin menjadi cantik. Tapi akankah saya sungguh menjadi cantik bila hati saya melupakan mereka yang membutuhkan saya?



Plaza Indonesia, 3 June 2004

Ketemu Guru SMU

Gua ketemu dgn guru SMU gua di Plaza Indonesia.. and we talked a lot about many things. Dari sistem kurikulum pendidikan dari pemerintah, ttg kerohanian, ttg politik.. dan sebagainya.. Gua menemukan bahwa ada perubahan dalam diri dia. Sesudah dia pulang, gua ngobrol lagi dgn temen gua yg lain (kita pergi ber-3) dan banyak bicara soal visi. Gua dan dia sama-sama punya visi buat anak-anak walau kita beda jalur nya tapi 1 tujuan. And juga share about kekuatiran ttg hidup kita.

Betapa indahnya bila dlm hidup ini kita cuma focus pada Tuhan dan visi yang diberikan Tuhan saja. Karena dengan itu kita tdk akan kuatir lagi dengan apa pun yang menjadi 'masalah' kita. Karena kuk yang dari Tuhan itu ringan. Segala beban yang berat itu sebenarnya adalah beban palsu.

Gua dengan kemanusiaan gua seringkali mengkehendaki hal-hal yang menyenangkan jasmani gua saja. I wish gua bisa lebih banyak lagi menyerahkan hak gua sebagai manusia. And itu sangat tidak mudah. Sederhana nya saja dalam hal hubungan. Gua masih sering menuntut. Padahal gua sadar itu tidak baik.

Semoga gua makin punya karakter Kristus.

Wednesday, June 02, 2004

Tadi di kantor gua ngobrol dgn bbrp teachers.. dan juga salah satu teachers, sebut saja S, emosi dengan teacher lain, sebut saja A, karena 1 perkara yang sebenarnya kesalah paham'an saja. Waktu S ke belakang A talked dgn (anggap saja B), dia bingung kenapa S masih emosian sekali walaupun baru mengalami pemulihan. Gua komen dikit. Tidak banyak, krn gua tdk suka terlibat. Miss A sangat bijaksana dlm menanggapi emosi miss S. Dia tetap tenang, sama sekali ngga marah. Nadanya tdk tinggi. Luar biasa. Buat gua miss A sangat dewasa. Kagum gua. Mengigat karakter asli dia itu orang Dominan-Cermat (Kolerik-Melankolis) yg secara emosi itu juga tinggi. Tapi karakter yg dewasa dan dipulihkan memang indah ya. And yg hebat juga dia kemudian ndak berminat melanjutkan talk about miss S krn itu berarti talk behind her. And itu yg memang sangat gua setujui. coz I feel bad when some people start to say that miss S itu karakternya kurang baik.

Gua pulang dgn miss G dan C. G bila kita semua harus saling belajar memahami karakter. Memang G itu salah satu orang yang paling lama ada di kantor. Dia sudah kenal benar dgn teachers lain. And gua juga merasa nyaman talked dgn dia. Di mobil, C membahas ttg miss S. I feel a bit kurang enak while dia talked ttg miss S. Waktu itu gua sempet bilang bahwa, "dia itu orang yang terluka and feel rejected. Kalo people merasa tertolak dia biasanya punya 2 pertahanan. 1: lari bersembunyi, 2:defense. Dan miss S itu yg deffense." Lalu C bilang, "Jangan dia selalu mau dimaklumi dong." Then gua bilang, "Yang miss S harus lakukan itu memang harus belajar berubah. Tapi yang harusnya kita lakukan memang memaklumi kok."
And then gua bilang: "Seharusnya ada orang yg cukup bijaksana dan sabar, yang bisa masuk ke dalam hati miss S dan nasehatin dia. Orang yang mengasihi dia tentunya." Miss A itu sabar dan wise tapi mungkin belum ketemu 'celah' nya miss S. Gua bener-bener berharap miss S bisa makin punya karakter Kristus. Sempet kepikir ingin tulis surat yg appreciate dia sblm gua selesai magang.

satu hal yang harus gua jaga dalam hati gua adalah jangan sampai gua menghakimi org yg judge miss S. Coz begitu perasaan tdk enak muncul dalam hati gua... bisa 2 hal yang terjadi:
1. lampu merah menyala untuk keluar dr kumpulan pencemooh seperti yg di Mazmur 1.
2. iblis mengintai di sekeliling gua dan mulai nunding orang yg judge other people, which is hal itu akan menjadikan gua sama, judge orang lain juga.

Gua harus hati-hati sama hati dan pikiran gua. Karena apa yg keluar dr mulut itu mengalir dari hati. kalo hati gua ngga bersih, kata-kata yg gua ucapkan juga adalah menghakimi.

May God forgive me and make me strong.. cleans my heart each day, each time..

Christian Gabriel's B'day..

Today Christian celebrate his 4 years old b'day. sungguh seneng ngeliat seorang anak merasa so special seperti itu. christian was so happy. and he has a great b'day cake. With many little Nemo-s.. But actually his b'day is tomorrow.

Miss L is also having her b'day today.

Tuesday, June 01, 2004

Beresin Gudang

Hari ini nyokap gua banyak berbenah.. dan akhirnya gua nyoba Epson LX 800 gua yg udah nongkrong dengan setia di gudang selama ini. telp Yosep dan ternyata bisa dipake tuh LX 800 nya. syukurlah di rmh ini akhirnya ada printer dan denger-denger sich LX800 itu irit banget tintanya. Kalo hanya untuk sekedar print hitam putih dan juga buat gereja yg ngga penting harus bagus warna nya kan bisa pake ini.. syukurlah...

Setumpuk majalah yang ada di kolong juga udah diangkutin buat diloakin. Duh senengnya kalo sampah pada menghilang semua, terlalu banyak barang sich di sini.. :)

And tadi ada sms dr yayank.. may God pimpin dech...

Morning..

In the morning gua di-sms'in katanya ngga usah ke kantor. Sebenernya kadang bingung jg ya my boss gampang berubah-ubah. kadang manage waktunya jadi harus nungguin dia. Tapi ya udah deh gpp. Jadi gua bisa di rmh. Tapi tadi gua blm bales sms dia. Trus ia call ngga tau ngapain, and gua ngga angkat. But gua bales sms nya bilang "Ok".